PB PGI Berduka Atas Kepergian Arifin Panigoro
Dunia golf Indonesia
berduka. Arifin Panigoro, pengusaha yang juga
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf
Indonesia (PB PGI) periode tahun 2009-2013
menghembuskan nafas terakhirnya di Mayo Clinic,
Rochester, Amerika Serikat, 28 Februari lalu.
“Kami merasa kehilangan
dan menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga
yang ditinggalkan Bapak Arifin Panigoro. Kami
sangat berterima kasih dan mengapresiasi semua
usaha yang dilakukan beliau dalam rangka
memberikan kontribusi terhadap perkembangan golf
di Indonesia. Kami semua merasa berduka atas
kepergian beliau. Semoga beliau diterima di sisi
Tuhan Yang Maha Esa,” kata Murdaya Po, Ketua
Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB
PGI).
Selama ini Arifin
melakukan pengobatan untuk penyakit kanker
paru-paru yang dideritanya. Jenasah almarhum
dibawa pulang ke tanah air dan dimakamkan di
pemakaman keluarga.
Selain dikenal sebagai
pengusaha dan juga pemilik PT Medco Energi
International Tbk, Arifin juga dikenal sebagai
tokoh yang aktif mendukung pembinaan olahraga.
Selain golf, dia juga mendukung sepakbola
Indonesia.
Saat menjadi Ketua Umum PB
PGI, dia berhasil mengantarkan Indonesia menjadi
juara umum cabang olahraga golf di SEA Games
tahun 2011 yang diselenggarakan di Jagorawi Golf
Club. Indonesia untuk pertama kalinya meraih dua
medali emas, satuperak, dan satu perunggu. Satu
emas diraih tim putri yang diperkuat oleh
Tatiana, Juriah dan Ika Woro. Satu emas lainnya
dari Tatiana di nomor tunggal putri. Perak
diperoleh oleh tim putra yang terdiri dari Ian
Andrew, George Gandranata, Renaldi Adiyandono,
dan Suprapto. Medali perunggu dari George
Gandranata di nomor tunggal putra.
Semoga saja semangat
Arifin dalam mendukung kemajuan olahraga golf di
Indonesia selalu menjadi inspirasi bagi semua
atlet dan pengurus olahraga di seluruh daerah.
Selain sebagai pengusaha
dia juga juga dikenal sebagai seorang politisi.
Kedua orang tuanya berasal dari Gorontalo dan
merantau ke Pulau Jawa sebelum kemerdekaan
Indonesia. Dia lahir di Bandung pada 14 Maret
1945. Menghabiskan masa kecil dan kuliah di
Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun
1973.
|