Pengalaman Berharga Bagi Elaine Widjaja & Kristina Natalia Yoko

Turnamen golf profesional wanita paling
bergengsi se Asia-Pacific, Simone Asia-Pacific
Cup 2023, kembali digelar pada 21-23 Desember di
Pondok Indah Golf Course, Jakarta. Tercatat,
terdapat 48 pegolf profesional dan 10 pegolf
amatir dari 16 negara yang terdaftar untuk
berkompetisi dalam turnamen ini. Beberapa nama
tenar seperti Princess Mary Superal asal
Filipina yang menjadi juara bertahan dari tahun
sebelumnya, Jaravee Boonchant, Dayeon Lee, Min
Byeol Kim, Nasa Hataoka, Gabriella Then, serta
pegolf peringkat 9 dunia, Atthaya Thitikul.
Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusung empat
pegolf profesional yaitu, Putri Aisyah Amani,
Patricia Sinolungan, Ida Ayu Indira Melati
Putri, Inez Wanamarta. Disusul dengan dua pegolf
amatir Indonesia yang diwakili oleh Kristina
Natalia Yoko dan Elaine Widjaja.
Dari enam wakil Indonesia yang bertanding selama
empat hari di turnamen berhadiah total senilai
US$ 750 ribu atau Rp 11,25 miliar rupiah, dua
pegolf amatir, Elaine dan Yoko, tampil
membanggakan. Yoko, yang tampil di Simone Cup
untuk kali kedua mampu memberikan penampilan
terbaik.
Pada hari pertama, Yoko mampu menuntaskan
pertandingan dengan penuh perjuangan. Pasalnya,
dalam 18 hole pertama, Yoko hanya mampu meraih
tiga birdie, bahkan empat bogey dan satu double
bogey di hole ke-7 dicatatkan pegolf binaan
Pengprov PGI DKI Jakarta ini.
Tak ingin mengulang kesalahan, Yoko mampu
memperbaiki penampilan dengan mencatatkan skor
73 pukulan atau 1 di atas par di hari kedua.
Tekanan yang sangat besar dirasakan Yoko menuju
babak final Simone Asia-Pacific Cup 2023.
Putting masih menjadi permasalahan yang dialami
oleh Yoko, sehingga dirinya pun harus menyudahi
pertandingan dengan skor 78 pukulan. Dengan
hasil tersebut, Yoko berhak menduduki posisi
ke-41 dengan total skor 227 pukulan atau 11 di
atas par.
“Untuk permainan di hari terakhir banyak miss
putt, Cuma untuk di pukulan long game akurasinya
kurang bagus. Banyak kesalahan yang tidak perlu,
tetapi aku masih terus berusaha hingga hole
terakhir” – ujar Kristina Natalia Yoko.
Meski begitu, pengalaman luar biasa selama
bermain di Simone Asia-Pacific Cup 2023 sangat
disyukuri oleh Kristina Natalia Yoko.
“Ini kan pengalaman main di Simone Asia-Pacific
Cup 2023 yang kedua, saya sangat bersyukur bisa
membela Merah Putih lagi. Ini menjadi turnamen
yang terakhir di tahun ini, aku mulai tahun
depan akan mengikuti ajang Kejuaraan Nasional
(Kejurnas),Women’s Amateur Asia-Pacific (WAAP),
dan PON 2024.
Setali tiga uang dengan Yoko, Elaine Widjaja
juga sukses tampil membanggakan pada debut di
Simone Asia-Pacific Cup 2023. Berstatus sebagai
Rookie di turnamen ini, tidak membuat mental
bertanding Elaine menurun. Justru, hal ini yang
membuat Elaine semakin termotivasi untuk
memberikan bukti nyata dengan hasil memuaskan.
Benar saja, dalam tiga hari penyelenggaraan
turnamen, atlet binaan Pengprov PGI Jawa Tengah
ini berhasil mencatatkan skor total 222 pukulan
atau enam di atas par. Pencapaian ini membuat
Elaine berhak menduduki posisi T31 bersama
pegolf amatir asal Singapura, Aloysa Atienza.
Hasil ini menjadi yang terbaik bagi kontingen
Indonesia di ajang Simone Asia-Pacific Cup 2023.
“Tadi sudah lumayan bagus di hari terakhir
mendapatkan skor under dan beberapa birdie, cuma
last three hole ada banyak kesalahan yang
membuat skor menjadi over dua”-ujar Elaine
Widjaja.
Tampil perdana di turnamen bergengsi se
Asia-Pacific membuat sangat bangga bisa membela
panji Merah Putih. Dia pun berharap apa yang
didapatkan selama tiga hari turnamen dapat
memotivasinya untuk makin lebih baik di masa
mendatang.
“Senenglah bisa bawa nama Indonesia, pressure
juga ada karena bawa nama Indonesia. Cuma ada
beberapa hal positif yang bisa saya terima yakni
persiapan rutin dari para pegolf profesional
terkenal, latihan, mental bermain mereka, itu
sangat membantu aku banget”- tambah Elaine
Widjaja.
Sementara itu, pegolf profesional asal Thailand,
Atthaya Thithikul, berhasil menjuarai Simone
Asia-Pacific Cup 2023. Pada putaran terakhir,
Sabtu, Atthaya mencatatkan 69 pukulan atau tiga
under, untuk membuat ia menyelesaikan ketiga
putaran turnamen tersebut dengan total koleksi
202 pukulan atau 14 under.
Ia mengoleksi lima birdie pada putaran terakhir,
yakni pada hole 4, 6, 9, 10, dan 11, serta hanya
melakukan dua bogey, yakni pada hole 5 dan 16.
Atthaya merasa sangat bersyukur dengan
penampilan bagusnya di ajang Simone APAC 2023,
terutama setelah ia sempat tampil kurang
meyakinkan pada pertengahan musim.
“Ini semua sangat berarti, terlepas dari apakah
turnamen ini merupakan kategori perorangan atau
beregu, khususnya ajang ini. Dan sejak awal,
saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa
terhadapnya,” kata Atthaya pada konferensi pers
setelah upacara pemberian trofi.


|