South East Asia Amateur Golf Team Championship 2023
Jakarta, 21 Agustus 2023 -
Pekan ini bakal ada agenda penting
yang akan diikuti oleh kontingen golf Indonesia.
Tercatat, 13 atlet amatir dari Tanah Air akan
bertarung dalam ajang South East Asia Amateur
Golf Team Championship di The Mines Resort &
Golf Club, Selangor, Malaysia, pada 21 -24
Agustus 2023.
Ada empat ajang yang akan dipertandingkan dalam
gelaran SEA Amateur Golf Team Championship 2023.
Yakni Putra Cup, Lion City Cup, Santi Cup, dan
Kartini Cup.
Pada Tim Putra Cup akan
diwakili oleh Rayhan Abdul Latief, Jonathan
Xavier Hartono, Randy Arbenata Mohamad Bintang,
dan Gabriel Hansel Hari. Sementara untuk Tim
Lion City Cup ada Jordan Indra Marcello, Kenneth
Hanson Sutianto, dan Teuku Husein Muhammad
Danindra.
Sedangkan di sektor putri,
ada Holly Victoria Halim, Elaine Widjaja, dan
Sania Talita Wahyudi yang disiapkan bertanding
di Tim Santi Cup. Di sisi lain, Thea Jessica
Tan, Abigail Rhea Suryo Wiharko, dan Gemilau
Joanne Kurnia akan turun di ajang Tim Kartini
Cup.
Guna menyiapkan penampilan
yang lebih maksimal, kontingen Indonesia
memutuskan untuk berangkat lebih awal agar para
atlet bisa beradaptasi dengan suhu dan lapangan
The Mines Resort & Golf Club.
“Kehadiran atlet Indonesia
lebih awal diharapkan dapat membuat performa
anak-anak lebih baik. Semoga adaptasi para atlet
bisa berjalan lancar dan membuat para atlet
mengetahui kondisi lapangan untuk menentukan
game plan pada saat turnamen berlangsung, ujar
Adi Saksono, yang turut mendampingi para atlet
Indonesia selaku Manajer Tim.
Harapan dapat memberikan
prestasi bagi Indonesia sangat dinantikan oleh
publik golf Tanah Air. Terutama mengingat
Indonesia sudah lama tidak menikmati prestasi
pada ajang ini. Pasalnya, di Tim Putra Cup
Indonesia terakhir kali mendapatkan gelar juara
pada 1994 saat bertindak sebagai tuan rumah.
Sementara pada ajang Lion City Cup, Indonesia
pernah meraih peringkat kedua pada tahun 2013.
Kala itu Joshua Andrew Wirawan, Jordan Surya
Irawan, dan Kevin Caesario Akbar berhasil
menorehkan prestasi tersebut.
Sedangkan di dua ajang
terakhir, Santi Cup ataupun Kartini Cup,
Indonesia belum pernah meraih prestasi
tertinggi. Semoga saja dengan dukungan para
stakeholder golf Indonesia, mimpi dapat
memberikan prestasi dari Malaysia dapat segera
terwujud.
|