Mid-Amateur Championship musim 2024 resmi bergulir pada 25-26 Januari 2024. Pada seri perdana, Mid-Amateur Championship diselenggarakan di Gunung Geulis Golf & Country Club, Bogor, Jawa Barat. Tercatat, ada 29 peserta yang ikut serta memeriahkan turnamen golf berstandar Internasional ini.

Lagi-lagi, pegolf asal Hantaaar Golf Club, Ahris Sumariyanto, keluar sebagai juara di ajang Mid-Amateur. Atlet Woodball Indonesia ini mampu meraih skor terendah selama dua hari turnamen, yakni 71 pukulan atau par (hari pertama) dan 74 pukulan atau 3 di atas par (hari kedua).

Ahris unggul 7 pukulan atas pesaing terdekatnya, Zachary, yang menghuni posisi runner-up. Sebelumnya, Ahris juga memenangi persaingan di Mid Amateurs seri terakhir musim 2023 yang berlangsung di Riverside Golf Club, Bogor, Jawa Barat.

“Hari pertama memang saya sudah fokus dan memiliki target untuk menang secara berturut-turut. Tapi, kondisi di lapangan kita nggak tahu akan seperti apa. Di hari kedua, dapat bogey dua kali di hole 1 dan 10. Tapi Alhamdulillah, masih bisa tenang. Di front nine, saya sempat ketinggalan 2 stroke dari Zachary, tetapi tetap tenang. Alhamdulillah bisa tetap fight dan bisa leading beberapa stroke,” ungkap Ahris.

Melihat animo peserta yang sangat besar, Amateur Golfers Indonesia (AGI) selaku penyelenggara berencana untuk mengadakan 6 seri dan 2 kejurnas di musim 2024. Asalkan, PB PGI memberikan dukungan penuh. Bahkan, regionalnya makin diperluas dengan jangkauan se-Asia Pasifik.

“Kami berkomitmen untuk menumbuhkembangkan kompetisi semakin luas, Tujuannya tentu agar mereka bisa menjadi atlet-atlet timnas yang akan bertarung di turnamen internasional seperti di Asia Pasifik,” ungkap Naudi Tirta, Co-Founder AGI.

“Level kompetisi Mid-Amateur sendiri peraturannya berstandar internasional. Dari 8 turnamen yang kami rencanakan, tentu kami berharap ada partisipasi besar dari para pegolf di Tanah Air untuk ikut serta. Tentu kedepannya kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanding di ajang internasional dengan mewakili Indonesia,” tambah Vito Robot, Co-Founder AGI.

Di sisi lain, Raymond Robot yang juga menjabat sebagai , Co-Founder AGI mengungkapkan kompetisi Mid-Amateur adalah turnamen golf berstandar Internasional ini selalu banyak peminat untuk ikut andil berkompetisi.

“Kita menerapkan high level competition. Di mana mulai pendaftaran, peraturan, sampai dengan kompetisi itu sendiri terpenuhi. Jadi, PB PGI melihat AGI sangat serius dan ini memenuhi kriteria turnamen yang di sanction oleh PB PGI,” ungkap Raymond Robot-, Co-Founder AGI.

“Saya berharap Mid-Amateur dapat lebih luas lagi jangkauannya dan lebih banyak lagi menyelenggarakan tidak hanya di Jabodetabek saja, melainkan menjamur ke berbagai daerah lainnya,” tambah Raymond Robot.