Persatuan Golf Indonesia
Indonesia Golf Association

Home About PGI Latest News Ranking Tournament Photo Gallery Contact us
 
  Headline News Title Headline New
Tujuan PGI
Latest News
Archive
 

 

 

 

 

Headline News Title Headline New

Kontingen Golf Indonesia Dulang Pengalaman Berharga


Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) mengirimkan tiga pegolf putrinya ke ajang Queen Sirikit Cup 2024. Turnamen prestisius beregu se-Asia Pasifik ini berlangsung di Clearwater Golf Club, Christchurch, New Zealand, pada 18-23 Maret 2024.

Tiga pegolf tersebut yakni Kristina Natalia Yoko, Elaine Widjaja, serta Sania Talita Wahyudi. Tidak hanya bertiga, nantinya mereka akan didampingi oleh Tim Manajer Indonesia, Adi Saksono, dan Kapten Tim, Mochamad Alga Topan.

Berbagai macam kendala dialami Tim Golf Indonesia, mulai dari masalah cuaca dengan suhu 6 derajat hingga hembusan angin mencapai 50 km/jam, membuat ini menjadi pengalaman pertama yang tidak pernah ditemui di lapangan yang ada di Indonesia.

Pada hari pertama, khususnya di sembilan hole pertama, Kristina Yoko dkk. masih bisa beradaptasi dengan baik. Namun, di sembilan hole berikutnya hembusan angin yang kencang membuyarkan permainan mereka. Terbukti, raihan ketiga pemain mencatatkan skor over. Yoko dan Elaine sama-sama kompak bermain 6 over, hanya Sania yang bermain lebih baik dengan meraih 5 over, setelah sebelumnya bertahan 1 over hingga hole 15. Alhasil, Indonesia harus puas berada di peringkat 8 dari 12 negara.

Di hari kedua, anak asuh Alga Topan berhasil naik satu peringkat, dari peringkat delapan ke peringkat ketujuh. Selama dua hari, Tim Golf Indonesia mengumpulkan total skor 301 pukulan atau 13 di atas par, sedangkan untuk saat ini Australia masih memimpin dengan total skor 290 pukulan atau 2 di atas par.

Perolehan ini tak bisa lepas dari membaiknya koleksi yang dicatatkan oleh Elaine Widjaja dan Kristina Natalia Yoko. Elaine yang bermain dari grup 3 bersama atlet Jepang, Saori Iijima, dan Vidhatri Urs dari India, mampu mencatatkan even par atau 72 pukulan.

Pencapaian ini membuat atlet binaan Pengprov PGI Jawa Tengah ini melesat enam peringkat ke posisi 14. Kristina Natalia Yoko tak ingin ketinggalan mengikuti tren positif. Atlet binaan Pengprov PGI DKI Jakarta ini mampu menyelesaikan pertandingan dengan skor 73 pukulan atau 1 di atas par. Catatan ini membuat dirinya naik satu peringkat ke posisi T19.

Nasib berbeda dialami Sania Talita Wahyudi. Atlet yang membela Indonesia di Women’s Amateur Asia-Pacific (WAAP) 2024 ini harus rela turun posisi T26 setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 79 pukulan atau 7 di atas par. Kendala yang dialami anak asuh Alga Topan terbilang sangat begitu krusial, yakni masalah cuaca yang berkisar 6 derajat hingga hembusan angin mencapai 50 km/jam.

Memasuki hari ketiga, perolehan skor di leaderboard kategori tim, Indonesia terpaksa harus turun dua peringkat, dari peringkat ketujuh ke peringkat kesembilan. Koleksi 152 pukulan di hari ketiga membuat posisi Indonesia digeser oleh India, sedangkan Korea Selatan masih kokoh di puncak klasemen dengan total skor 434 pukulan.

Menuju babak final, Tim Golf Indonesia telah menuntaskan perjuangan di ajang Queen Sirikit Cup 2024 yang berlangsung di New Zealand. Ketatnya persaingan selama empat hari kembali membuktikan betapa prestisiusnya turnamen beregu se-Asia Pasifik ini. Para Srikandi Indonesia, Kristina Natalia Yoko, Elaine Widjaja, dan Sania Talita Wahyudi, harus mengakhiri perjuangan mereka di peringkat 8 dari 12 peserta pada kategori tim.

Tim Merah Putih bersama dengan India sama-sama di peringkat 8 setelah menyudahi pertandingan dengan total skor 602 pukulan atau 26 di atas par. Sedangkan, juara pada kategori tim berhasil diraih oleh Korea Selatan yang tampil begitu digdaya dengan perolehan total skor 567 pukulan atau 9 di bawah par.

Di kategori individu, Elaine Widjaja menjadi pegolf yang meraih skor terendah dari wakil Indonesia dengan menghuni peringkat T16 setelah mencatatkan total skor 298 pukulan atau 10 di atas par, bersama wakil Hong Kong, Arianna Lau.

Menyusul di belakangnya ada Yoko dan Sania yang sama-sama finis di peringkat T27 setelah mencatatkan total skor 310 pukulan atau 22 di atas par. Juara pada kategori individu diraih oleh wakil Korea Selatan, Soomin Oh, yang tampil tanpa catatan bogey di hari terakhir dengan koleksi 65 pukulan atau 7 di bawah par. Secara total, Soomin mengumpulkan total skor 283 pukulan atau 5 di bawah par.

Banyak pengalaman dan momen berharga didapat skuad asuhan Alga Topan dari New Zealand. Semangat terus dalam berjuang dan tentunya kita semua percaya proses.

“Permasalahan cuaca menjadi pembeda yang pernah kita ikuti di sebuah turnamen. Cuacanya sampai berkisar 4 derajat celcius dan anginnya sampai 45-55 kilometer/jam” ungkap Yoko.

“Masalah angin benar-benar jadi kendala buat aku selama empat hari turnamen. Apalagi, kondisi ini belum pernah aku alami ketika main di Indonesia. Green-nya juga keras-keras, jadi harus pintar-pintar cari spot landing yang buat approach yang baik” ungkap Sania.

“Aku lumayan senang dalam tiga terakhir bisa tampil konsisten, meski banyak yang harus di improve. Selain cuaca dan masalah angin, banyaknya bunker dan air membuat aku mendapat banyak kendala. Beberapa kali” ungkap Elaine.

Senada dengan para atlet, pelatih tim nasional golf Indonesia, Alga Topan, juga memberikan pendapatnya terkait permasalahan yang diderita anak asuhnya.
“Perjuangan para atlet memang cukup berat sejak practice round hingga hari terakhir, karena masalah cuaca walaupun kita sudah datang lebih awal. Akan ada evaluasi setelah ini, apalagi di tahun mendatang Queen Sirikit Cup akan berlangsung di Jepang” ucap Alga Topan.

“Benar-benar sebuah pengalaman karena lapangan disini bertipikal link course. Tiga hari diisi oleh hembusan angin mencapai speed 40/50 kilometer/jam. Kita banyak belajar dari penampilan di New Zealand tahun ini. Tahun lalu kita berada di peringkat ketiga, sekarang kita berada di peringkat kedelapan. Semoga pengalaman ini dapat menjadi pelajaran penting untuk lebih baik lagi” ungkap Adi Saksono.

Queen Sirikit Cup merupakan ajang yang sangat prestisius bagi pegolf putri di kawasan Asia Pasifik. Pasalnya, pegolf-pegolf terbaik dari 12 negara seperti Australia, China, India, Filipina, Thailand, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, dan Selandia Baru akan tampil.

Sejak Queen Sirikit Cup mulai digelar pada tahun 1979, Indonesia telah tiga kali bertindak sebagai tuan rumah, yakni pada tahun 1980 di Jakarta Golf Club, Rawamangun, tahun 1994 di Damai Indah Golf & Country Club, dan terakhir tahun 2009 di Nirwana Bali Golf Club.
 


 

 
Other News Collection
Menpora Resmi Membuka Kejurnas Golf Amatir 2024
Amadeus dan Milani Percaya Diri Hadapi Kejurnas 2024
Pengalaman Berharga Bagi Elaine Widjaja & Kristina Natalia Yoko
Seminar R&A Tournament Administrators & Referees Seminar (TARS) level 3
Indonesia Kirim Wakil Ke Asia-Pacific Senior Amateur Championship di Vietnam
Enam Pegolf Wakili Indonesia di Simone Asia Pacific Cup 2023
Indonesia Jadi Juara Umum Di MEDCO Pondok Indah International Junior Golf 2023
Banyak Kejutan di Liga Golf Jakarta 2023
Berita lainya >>>
 
Contact us

Persatuan Golf Indonesia
Indonesia Golf Association
Pondok Indah Golf, Golf Gallery Building 2nd Floor
Jl. Metro Pondok Indah
Jakarta 12310
Indonesia

Phone :  (62-21) 7590-8206
Fax :  (62-21) 2920-8534
Email :  info@pbpgi.org or pgi.sekretariat@gmail.com 
Website :  www.pbpgi.org

 

 

     

 
 

Copyright © 2012 Persatuan Golf Indonesia (PGI). All rights reserved