Persaingan Ketat Babak Kedua Liga Golf PGI Jateng dan Upaya Positif untuk Masa Depan Golf
Dunia golf di Indonesia kembali bergairah.
Pasalnya selain PGI DKI yang sukses menggelar
Liga Golf Jakarta, baru-baru ini PGI Jateng juga
sukses gelar Liga Golf Jateng. Turnamen tahunan
yang diikuti oleh pegolf-pegolf handal di Jawa
Tengah ini juga hadirkan kompetisi sengit di
tiap putarannya.
Sejalan dengan visi dan misi Ketua Umum PB PGI
Japto Soerjosoemarno bahwa setiap Pengprov untuk
dapat menyelenggarakan liganya masing-masing
serta digitalisasi handicap. Oleh sebab itu,
inisiatif yang ditempuh oleh PGI Jateng yang
telah berhasil menggelar putaran pertama Liga
Golf PGI Jateng di Magelang serta dilanjutkan
dengan putaran kedua di Semarang Royale perlu
mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Pada
gelaran kedua ini, sebanyak 107 pegolf
berkompetisi dalam nomor beregu pada 20 November
2024.
“Pada event kali ini, setiap klub boleh
mendaftarkan lima orang tapi yang main setiap
babak empat orang, dari empat orang diambil tiga
terbaik dari masing-masing grup untuk
dipertandingkan lagi dengan tim lain,”ungkap
Sekretaris umum PGI Jawa Tengah, Yossie Harianto
"Jadi juaranya nanti bukan perorangan tapi dari
klub atau pengcab tertentu yang bersaing, jadi
ini memang pertandingan beregu. Ini juga untuk
mendorong klub lebih maju," tambah Yossie
Menjadi event tahunan yang bertujuan untuk
menggali atlet golf, event ini juga menjadi
sarana silaturahmi antar klub dalam tubuh PGI
se-Jateng. Kendati demikian event ini juga
memiliki tingkat persaingan yang ketat.
Bagaimana tidak, event kedua yang diadakan di
Semarang ini selain kekuatan yang hampir merata
di seluruh klub, menaklukkan Semarang Royale
juga bukan perkara gampang.
Apalagi, gelaran ini diadakan di awal musim
penghujan sehingga strategi untuk mendaratkan
bola memerlukan strategi khusus. Menariknya
lagi, di event kedua ini juga dipertandingkan
divisi khusus para pelatih. Hal ini digagas
untuk membuat guyub para pelatih golf di Jawa
Tengah.
“Pada event kali ini, sesuai arahan Ketua Umum
PGI Jateng, penyelenggaraan liga ini untuk
mempersolid Jawa Tengah, Pengkab PGI se Jateng
dan klub-klub semakin nyengkuyung kemajuan
prestasi golf. Terutama kami kemarin meraih
prestasi medali emas dan perak, karena ke depan
nggak mungkin prestasi ini kita sangga dari
pengprov saja tapi juga dari semua
kabupaten/kota,“ tutur Yossie.
Di babak kedua ini PGI Boyolali berhasil meraih
podium tertinggi dalam kategori gross team
dengan skor 484. Posisi kedua diduduki oleh SOGC
Semarang dengan skor 493. Sementara di posisi
ketiga direbut oleh Central Java dengan skor
495.
|