BUKUKAN SKOR 66, 2 PEGOLF KOREA PIMPIN SEMENTARA PUTARAN PERTAMA
Indonesia Women’s Open
2025 memainkan putaran pertama pada hari ini,
Jumat (24/1). Berlangsung dalam 2 jadwal tee
(pagi & siang), turnamen berhadiah total
US$300,000 tersebut diikuti 120 pegolf dari 10
negara di Asia Pasifik. Namun, hari ini jadwal
tidak dapat diselesaikan sepenuhnya karena cuaca
buruk di jadwal siang.
Pegolf Kim Sojeong
sementara memimpin putaran pertama Indonesia
Women’s Open 2025. Pemain Korea berusia 24 tahun
tersebut berhasil menduduki posisi puncak dalam
debutnya di Indonesia dengan skor 66 (6-di
bawah-par). Memulai putaran pertama dari tee 1,
Sojeong yang telah menyandang status profesional
sejak 2018 tersebut baru bisa memecahkan telur
birdie di hole 6, yang kemudian disusul 5 birdie
lainnya. Sojeong bahkan menorehkan skor impresif
tersebut tanpa bogey satu pun.
“Permainan saya hari ini
berjalan sesuai game plan. Birdie pertama baru
terjadi di hole 6. Lima hole sebelumnya saya
terlalu fokus dengan permainan sehingga cukup
sulit untuk buat birdie. Namun, saya punya rekan
pairing yang nyaman sehingga saya bisa bermain
lebih lepas selanjutnya,” kata Sojeong.
Sojeong sementara memimpin
leaderboard dengan keunggulan 1 pukulan dari
rekan senegaranya, Park Sujin2. Tidak seperti
Sojeong, perjalanan Sujin2 tidak terlalu mulus.
Setelah par di hole 1, ia justru membuat bogey
di hole 2, meski kemudian menebusnya dengan
birdie di hole 3. Lagi-lagi, bogey menghiasi
skor Sujin2 di hole 7 yang kemudian berbalas
dengan birdie di hole 8. Sujin2 kemudian
menyelesaikan 10 berikutnya dengan 5 birdie, dan
bertengger di posisi kedua dengan skor 67 (5-di
bawah-par).
Wakil Indonesia, Kristina
Natalia Yoko, mampu menembus peta persaingan di
papan atas putaran pertama Indonesia Women’s
Open 2025. Mencetak skor 69 (3-di bawah-par),
Yoko yang merupakan mantan atlet amatir No. 1
Indonesia berhasil menduduki posisi T7 bersama 9
pegolf lainnya. Tiga pemain di antaranya
merupakan yang bermain di jadwal siang, yang
tentunya akan mengubah peta leaderboard pada
besok pagi.
Jika jadwal pagi dapat
diselesaikan, jadwal siang justru mengalami
gangguan akibat hujan deras yang melanda kawasan
BSD Course. Pertandingan sempat tertunda lebih
dari 1 jam sehingga menyebabkan jadwal siang
tidak dapat diselesaikan. Akibatnya, beberapa
grup harus menyelesaikan sisa hole mereka pada
Sabtu (25/1) pagi besok. Salah satu pemain di
jadwal siang, Cho Jeongmin (KOR), berhasil
menyodok ke posisi nomor satu setelah berhasil
menyelesaikan putaran pertama meski dalam
keterbatasan cahaya pada sore hari. Ia
bersanding dengan Sojeong dengan 6-di bawah-par.
Indonesia Women’s Open
merupakan turnamen pembuka Asia-Pacific Circuit
(APAC Circuit) series tour 2025. APAC Circuit
ini merupakan rangkaian turnamen golf yang
dibuat untuk mengembangkan golf wanita di
wilayah Asia-Pasifik, menggantikan Women's Asia
Circuit dan Ladies Asia Golf Tour (LAGT) yang
telah berhenti. Tujuan dari APAC Circuit adalah
untuk membangun dan mempromosikan event-event
yang didukung oleh asosiasi anggota AGLF dan
memberikan kontribusi dalam meningkatkan
performa pemain serta memberikan kesempatan
kepada para pemain di kawasan Asia-Pasifik.
AGLF bekerja sama dengan
KLPGA menggelar rangkaian event di 2025 dalam
APAC Circuit series tour. Kalender APAC Circuit
yang akan diikuti para pegolf elite dari KLPGA
Dream Tour tersebut mengagendakan 2 kompetisi di
luar Korea. Salah satunya adalah di Indonesia,
melalui Indonesia Women’s Open.
|