Kejurnas 2025 Pertandingkan Babak Pertama, Rama Oksha dan Caithlyn Darlene Ong Pimpin Klasemen Sementara

Semarang. Kejuaraan Nasional Golf Junior telah
menyelesaikan putaran pertama (22/4).
Sebanyak 87 peserta telah berhasil menyelesaikan
putaran awal ini. Adapun kelas yang
dipertandingkan dalam Kejurnas Golf Junior tahun
ini terbagi dalam kategori Kelas Boys:
Kelompok usia A: 15 - 18 Tahun. B: 13 - 14
Tahun, C: 10 - 12 Tahun. Kelas Girls: Kelompok
usia A: 15 - 18 Tahun , B: 13 - 14 Tahun, C: 10
- 12 Tahun.
Di babak pertama tadi, sempat terjadi saling
kejar angka antara F Nikola Surya Nugraha
(Pengprov DIY) dan Pegolf asal Pengprov Banten,
Rama Oksha Aridya. Bermain cukup stabil di first
nine, Nikola memulai putaran awal ini dengan
sangat hati-hati. Hasilnya, ia mendapatkan
birdie pertamanya setelah tujuh hole. memimpin
puncak klasemen, Niko justru terpeleset di hole
14 dengan mendapat double bogey untuk berada di
posisi kedua dengan skor -1 satu di bawah par.
Sementara, Rama Oksha memulai babak pertama dari
Hole 1 dengan kurang baik. Pegolf Banten ini
baru mendapat birdie di Hole 6 dan 9. Menemukan
tempo permainan setelah memasuki back nine, Rama
sukses sarangkan tiga birdie dan satu bogey
untuk memimpin klasemen Boys A dengan skor -2
dua di bawah par.
“Lapangan Semarang Royale Golf ini sangat
menantang, terutama bagi saya yang pertama kali
turnamen disini. Lapanganny sloppy sekali dan
placing sangat penting. Alhamdulillah, game plan
saya hari ini working. Semoga dua hari kedepan,
saya tetap enjoy the game dan bisa menjaga ritme
permainan,” kata Rama Oksha.
Persaingan sengit terjadi di kelas Girls A, di
mana Pegolf asal Pengprov Banten, Caithlyn
Darlene Ong bersaing ketat dengan Pegolf asal
Pengprov Bali, Abigail Rhea. Secara statistik,
kedua pemain bermain di level yang sama. Di
babak pertama ini, Caithlyn berhasil sarangkan
tiga birdie dan lima boogey untuk skor +2 dua di
atas par untuk memimpin babak pertama Kejurnas
Golf Junior 2025. Sementara terpaut satu
pukulan, Abigail raih enam bogey dan tiga birdie
untuk dapatkan skor +3 tiga di atas par dan
berada di posisi kedua klasemen hari pertama.
“Hari ini adalah hari yang menyenangkan.
Lapangannya menantang karena banyak pukulan
menanjak dan jarak yang panjang sehingga membuat
beberapa pukulan menjadi blind shot. Tapi saya
tetap positif dan percaya pada game plan yang
sudah saya buat ketika sesi latihan. Besok, game
plan saya adalah fokus di satu persatu pukulan
dan berbaik hati dengan diri sendiri, apa pun
hasilnya. Saya bermain cukup baik hari ini,
tetapi saya masih punya 2 ronde lagi di depan,
jadi saya akan tetap fokus pada yang saya hadapi
sekarang,” ungkap Caithlyn Darlene Ong.
Hasil impresif juga diraih oleh Amira Ajda
Khairunnisa Permana. Setelah meraih hole in one
pada sesi latihan kemarin, di hari pertama tadi,
Amira berhasil mendapatkan dua birdie untuk
berada di posisi puncak kelas Girls C dengan
skor +7 tujuh di atas par.
Tahun ini, persaingan ketat dipastikan akan
terjadi di Semarang. Selain dihadapkan pada
lapangan yang menantang, suhu dan cuaca di
Semarang yang terkenal panas juga akan
menambah dinamika dan keseruan turnamen.
“Kejurnas Golf Junior merupakan major event dari
PB PGI. Jika tahun kemarin diadakan di
Jababeka dan tahun ini di Semarang Royale Golf,
hal ini untuk melatih para peserta dengan
medan dan kondisi yang berbeda-beda. Sama
seperti tahun lalu, event ini merupakan walking
tournament bagi kelas A dan B. Tujuannya adalah
bahwa pembinaan tidak harus head to head kepada
tiap atlet. Sebagai panitia kami ingin
menerapkan bahwa para atlet harus mempersiapkan
dirinya masing-masing dan inilah yang kami
inginkan,” kata Adi Saksono, Ketua Bidang
Kejuaraan dan Prestasi Persatuan Besar Pengurus
Golf Indonesia.
Beberapa atlet nasional yang ikut dalam Kejurnas
Golf Junior 2025 ini adalah Jayawardana
Dornan (Pengprov Bali), Kenneth Henson Sutianto
(Pengprov DKI Jakarta), Jordan Indra Marcello
(Pengprov Jawa Tengah), dan Jonathan Manuel
Wijanto (Pengprov Jawa Timur. Di kelas Girls,
nama-nama pegolf yang sering mengisi Skuad
Garuda Muda Indonesia diantaranya adalah
Caithlyn Darlene Ong (Pengprov Banten),
Renoctoviana Ramadhiani Said (Pengprov DKI
Jakarta), Ni Putu Alida Brigitte Lie (Pengprov
Bali), dan Amira Ajda Khairunnisa Permadi
(Pengprov DKI Jakarta).
alah satu hal yang menarik dari Kejurnas Golf
Junior 2025 adalah penggunaan teknologi untuk
penghitungan skor para peserta. Upaya PB PGI
dalam penggunaan teknologi merupakan terobosan
yang ditempuh untuk kemudahan pencatatan skor,
hingga peningkatan efisiensi pengelolaan di
lapangan. Sistem ini memungkinkan pencatatan
skor yang lebih akurat dan cepat serta
mengurangi kesalahan.
Berikut adalah tautan untuk mengetahui skor
secara langsung:
https://shorturl.at/ghEQk
Sekilas tentang Semarang Royale Golf
Semarang Royale Golf merupakan lapangan 18 hole
yang terletak di Gombel, banyumanik, Kota
Semarang. Sebelum berganti menjadi Semarang
Royale Golf, lapangan golf ini brnama Gombel
Golf. Lapangan yang sering menjadi tempat
Latihan atlet golf PGI Semarang ini merupakan
lapangan milik Pemerintah Kota Semarang.
Dikelola secara mandiri, Semarang Royale Golf
merupakan lapangan yang siap untuk menantang
ketrampilan para pegolf. Selain kontur lapangan
yang membutuhkan strategi khusus, kondisi angin
yang menantang lapangan ini juga memiliki
beberapa signature hole seperti Hole 5 par 3,
Hole 7 Par 4, Hole 9 Par 5, dan Hole 15 Par 4.



|