Sukamdi Sang Legenda
Sejak
kejuaraan golf amatir beregu
bertajuk Putera Cup
digulirkan tahun 1961,
Indonesia berhasil membawa
piala PM Tunku Abdul Rahman
Putra Al Haj sebanyak lima
kali pada
1977,1978,1988,1992 dan
1994. Dari 5 gelar yang
berhasil direbut 3 di
antaranya ketika di dalam
tim golf Indonesia terdapat
nama Sukamdi.
Tak hanya di nomor beregu
saja pegolf Puja Kesuma
(Putera Jawa Kelahiran
Sumatera) itu menunjukkan
performa terbaiknya. Di
nomor individual pun
permainan Sukamdi sungguh
sangat luar biasa!
Bersama Jayadi, Budiono dan
Ben Tumbel, Sukamdi sukses
memboyong piala bergilir
Tunku Abdul Rahman itu ke
Tanah Air. Kemudian pada
1992 Sukamdi bersama Sanusi,
Bahtiar Sanja dan Ilyasak
mengulang kembali sukses
seperti yang terjadi pada
1988. Sedangkan pada 1994
formasi tim golf Indonesia
yang beranggotakan Sukamdi,
Denny Supriyadi, Dana
Machmud dan Bahtiar Sanja
kembali membawa nama
Indonesia ke posisi
terhormat.
Di nomor individu Sukamdi
juga sukses menjadi juara
sebanyak 4 kali
masing-masing pada 1988,
1992, 1994 dn 1995.
Keberhasilan Puja Kesuma
yang satu ini belum pernah
bisa disamai oleh pegolf
Indonesia lainnya.
Karir Sukamdi di olahraga
golf mulai menanjak ketika
dia masih junior. Pada 1977
dia berhasil merebut Piala
Presiden Republik Indonesia
tiga kali berturut-turut.
Selain itu, dia juga pernah
merebut Ali Said Cup
sebanyak 2 kali dan menjadi
1st runner up Junior Open.
Pada 1980 ayah dari 3 orang
anak ini merebut gelar juara
Jakarta Circuit dan
Indonesia Amateur Open.
Puncak karir Sukamdi di
kancah persaingan pegolf
amatir adalah ketika dia
berhasil merebut medali emas
perorangan di SEA Games 1991
di Manila. Sementara,
sebelum dia beralih ke pro,
pada 1977 berhasil merebut
gelar Singapore Amateur Open
dan disusul Indonesia
Amateur Open dengan
mengalahkan Thongchai
Jaidee.
Namun, sang legenda golf
amatir di Tanah Air ini,
prestasinya melorot tajam
setelah beralih menjadi pro
pada tahun 2000 lalu. Sepak
terjangnya di PGPI Tour
(kini Indonesia PGA) tak
se-fenomenal ketika dia
masih malang-melintang di
ajang persaingan golf amatir
� baik di tingkat lokal,
regional maupun
internasional.
Sementara, Thongchai Jaidee,
yang sangat respek terhadap
keberadaan Sukamdi, setelah
beralih ke pro karirnya
justru terus melambung.
Bahkan mantan anggota
Angkatan Bersenjata Kerajaan
Thailand tersebut saat ini
menjadi salah satu pro
terkaya di kawasan Asia
Tenggara.
Team Indonesia Putra Cup.
Dari kiri : Dana Machmud,
Sukamdi, Bachtiar Sanja,
Denny Supriadi, Latif Ewa
(Alm).
Team Indonesia Queen Sirikit
Cup.
Dari kiri : Corry Rusdi
(Team Manager), Siti Retno
Purwandari, Ani Iman, Elly
Mulani.
Pada turnamen tahun 1994
ini, Putra Cup dan Sirikit
Cup merupakan dua gelar yang
diselenggarakan pada event
yang sama.
Team Putra Cup dan Queen
Sirikit Cup Indonesia.
|