1st Indonesia Elite Amateur Championship 2017
Jonathan dan Rivani Tidak Terkalahkan
Sulitnya pin position pada 1st Indonesia Elite
Amateur Championship 2017 tidak menghalangi
Jonathan Wijono menjuarai turnamen bergengsi
ini. Pegolf asal Taman Dayu Golf Club (Jawa
Timur) itu unggul dengan mengumpulkan 211
pukulan atau 5 under dalam turnamen tiga hari
yang dilaksanakan di Damai Indah Golf � BSD
Course, 24-26 Februari.
Jonathan juga menjadi pemain pencetak skor
terbaik di hari pertama dan ketiga . Hari
pertama mencetak 69 pukulan atau 7 under dan
hari ketiga 6 under. Dominikus Glenn Yuwono dari
IJG menempati posisi 1st runner up dengan total
224 pukulan atau 8 over. Di hari kedua Glenn
mencetak skor terbaik dengan 71 pukulan.
�Stik dan game plan menjadi kunci sukses saya
kali ini. Pin position green nya susah sekali,
terutama di hari kedua. Permainan saya jauh
lebih baik waktu bermain di Faldo,� kata
Jonathan. Pelajar kelas 2 SMA Cita Hati �
Surabaya ini sebelumnya juga menjuarai The 10th
Faldo Series Indonesia Championship di lapangan
yang sama, 16-17 Februari lalu.
Jonathan berharap bisa ikut di seri-seri
berikutnya Indonesia Elite Amateur Championship.
Tahun lalu, dia hanya ikut di satu seri karena
sibuk mempersiapkan diri tampil di PON dan
terbentur jadwal sekolah.
Posisi 2nd runner up ditempati oleh pegolf asal
Jawa Barat, Alfred Raja Sitohang, dengan selisih
satu pukulan saja dari Glenn.
Rivani Adelia Sihotang menjadi juara kelompok
putri. Sejak hari pertama dia konsisten memimpin
dan mengumpulkan 218 pukulan atau 2 over. Rivani
unggul 8 pukulan dari Michela Tan yang menempati
posisi 1st runner up. Kedua pegolf ini berasal
dari DKI Jakarta.
�Green-nya sangat berbeda dengan turnamen Faldo.
Saya banyak bersabar menghadapi pertandingan
tiga hari ini. Saya tidak merasa menjadi yang
paling bagus di turnamen apa pun karena semua
pemain memiliki kelebihannya masing-masing,
Kesabaran lah yang akhirnya membuat saya bisa
menjadi juara,� kata Rivani.
Ketua Bidang Pertandingan PB PGI Athony Chandra
mengapresiasi seluruh pemain yang tampil di
turnamen bergengsi ini. Ada 12 pegolf putri dan
23 pegolf putra. Mereka yang boleh ikut adalah
yang memiliki handicap index maksimal 12,1 untuk
putra dan 18,1 untuk putri.
�Kami juga mengapresiasi seluruh orang tua yang
terus men-support para pegolf junior ini. Semoga
akan lebih banyak pegolf junior yang bisa
berprestasi,� kata Anthony.
Pada seri pertama ini, belum seluruh pegolf
junior terbaik bisa berkompetisi. Beberapa
pegolf absen karena mengikuti Indonesia Golf
Tour (IGT) yang jadwalnya bentrok, yaitu 22-24
Februari. �Sebelumnya kami sudah sepakat bahwa
IGT akan dilaksanakan Selasa � Rabu � Kamis,
tapi kemudian tanpa pemberitahuan ada perubahan.
Ke depannya akan kami usahakan agar tidak
terjadi lagi jadwal yang bentrok,� jelas
Anthony. Ada tujuh seri Indonesia EliteAmateur
Championship yang digelar selama tahun 2017.
|