Carl Jano dan Taglao Juara
Ciputra World Junior Golf Championship 2017
Ciputra dan Carl Jano B. Corpus
Carl Jano B. Corpus dari Filipina berhasil
menjadi juara individual overall putra (divisi A
dan B) pada final Ciputra World Golf Junior
Championship 2017 di Damai Indah Golf � PIK
Course, Jakarta, Jumat (9/6).
Sejak hari pertama, Carl selalu memimpin di
divisi A. Carl memimpin dengan 292 pukulan atau
4 di atas par dalam empat hari pertandingan. Dia
mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par di
pertandingan hari terakhir.
Juara individual overall putri (divisi A dan B)
direbut oleh pegolf Thailand, Taglao
Jeeravivitaporn. Dia mencetak total 214 pukulan
atau 2 di bawah par dalam tiga hari
pertandingan. Di hari terakhir dia mencetak 69
pukulan atau 3 di bawah par.
Carl dan Taglao sama-sama mengakui bahwa PIK
Course bukan lah lapangan yang mudah
ditaklukkan.
�Kunci sukses saya hari ini adalah bisa
melakukan putting dengan baik. Green-nya sulit
dan angin nya cukup kencang. Syukur kepada Tuhan
saya bisa menjadi juara. Ini adalah kemenangan
besar untuk saya. Tahun depan saya ingin bermain
lagi di turnamen ini untuk mempertahankan gelar
juara,� kata Carl Jano. Ini adalah kedua kalinya
dia ikut World Golf Junior Championship di
Indonesia. Tiga tahun lalu, di Damai Indah Golf
� BSD Course dia menjadi juara ketiga divisi C
putra.
Sulitnya lapangan terbukti dari tidak banyak
pemain yang dapat bermain under. Sara Ota,
pemain Jepang yang masuk kelompok divisi A
putri, pada hari terakhir mencetak 66 pukulan
atau 6 di bawah par. Sara Ota menjadi juara di
divisi A putri dengan mengumpulkan 216 pukulan
atau par. Posisi 1st runner up ditempati oleh
Kan Bunnabodee dari Thailand dengan selisih satu
pukulan.
Pegolf Indonesia, Patricia Sinolungan, yang
sempat memimpin di hari kedua menjadi 2nd runner
up dengan 220 pukulan atau 4 di atas par.
�Permainan saya hari ini sebetulnya cukup baik,
tapi di hole 15 kecelakaan membuat double, lalu
kena boogey. Putting saya jadi kurang baik,
banyak yang miss,� jelas Patricia.
Pegolf putra Indonesia, Jonathan Wiyono, menjadi
1st runner up divisi A putra. Juara PON 2016 ini
mengumpulkan 298 pukulan atau 10 di atas par.
Dia mengaku kurang puas dengan performanya.
�Green-nya licin. Waktu practice tidak begitu
licin, berbeda dengan saat turnamen. Green-nya
sangat tricky. Performa saya memang kurang
baik,� kata pegolf asal Surabaya ini.
Jonathan kalah 5 pukulan dari juara divisi A
putra, Taiga Semikawa (Jepang)
Juara Tim
Tim Filipina I yang terdiri dari Carl Jano B.
Corpus dan Jolo Timothy L. Magcalayo menjadi
juara tim putra dan meraih Piala Gubernur DKI.
Kedua pemain ini mengumpulkan 599 pukulan.
Posisi kedua ditempati oleh tim Indonesia I yang
terdiri dari Jonathan Wiyono dan Jose Emmanuel
Suryadinata dengan perolehan 614 pukulan.
Diikuti tim Indonesia III yang terdiri dari
Dominikus Glenn Yuwono dan Kentaro Nanayama
dengan 615 pukulan.
Tim putri dimenangi oleh Thailand II yang
terdiri dari Kan Bunnabodee dan Unyamanee
Wongaroon denngan 434 pukulan. Posisi kedua dan
ketiga ditempati oleh tim Jepang dan Thailand I.
Tim Jepang yang diperkuat oleh Sara Ota dan Miku
Abe mengumpulkan 439 pukulan. Taglao
Jeeravivitaporn dan Thame Mcfadden yang
memperkuat Thailand I mengumpulkan 455 pukulan.
Dalam turnamen bergengsi ini, ada dua pemain
yang berhasil mencetak hole in one, yaitu
Fabian Lefan Fernandez dari Singapura dan Chung
Chieh Tsai dari Taipei.
Sejak 24 tahun lalu, Damai Indah Golf selalu
menyelenggarakan turnamen golf bertaraf
internasional. Sejak tahun 2007, turnamen ini
diakui sebagai world championship.
Ciputra dan Carl Jano B. Corpus
|