Periodisasi di Australia Jelang Asian Games 2018
JAKARTA -- PB PGI
menjalankan program periodisasi selama satu
bulan di Australia untuk persiapan Asian Games
2018. Program ini melibatkan sebelas pegolf
putra dan putri. Sejak awal Januari hingga awal
Februari, mereka diikutsertakan di empat
turnamen bergengsi Australia.
Mereka keliling ke empat
kota. Ikut serta dalam Australian Masters of The
Amateur di Melbourne pada 9-21 Januari. Lalu, ke
Perth untuk mengikuti training camp di Pro Tour
Golf College dan bertanding di Australian
Amateur Open, 16-21 Januari. Selanjutnya, ke
Sydney untuk mengikuti Avondale Medal, 23-26
Januari. Sebagai penutup, ke Canbera untuk ikut
NSW Amateur, 29 Januari � 2 Februari.
�Program periodisasi ini
merupakan gabungan antara turnamen dan training
camp. Kami akan melihat hasil-hasil mereka di
turnamen, selain itu juga berapa besar porsi
latihan teknik, dan fisik. Harapan kami para
atlet kita nantinya dapat mencapai peak
performance di Asian Games,� kata Ari
Hidrijantoro, manajer timnas golf Indonesia
untuk Asian Games 2018.
Ada 11 atlet yang ikut
dalam program ini. Ada yang ikut selama satu
minggu, dua minggu atau tiga minggu saja. Jadi,
mereka mengikuti turnamen secara bergantian.
Jonathan Wijono, Inez Beatrice Wanamarta, dan
Naarajie Emerald Ramadhan ikut di Australian
Masters of The Amateur di Melbourne.
Selanjutnya, Jonathan kembali ke Indonesia
karena harus sekolah. Begitu juga dengan Inez
yang harus ke Amerika Serikat untuk mengurus
studinya.
Selain tiga pemain
tersebut, atlet yang ikut dalam program ini
adalah Tirto Tamardi, M. Rifki Alam Ramadhan,
Kevin C. Akbar,dan Almay Rayhan. Pemain putrinya
Rivani Adelia Sihotang, Patricia Sinolungan,
Ribka Vania, dan Michela Tjan. Dua pemain putri
lain yang juga diproyeksikan untuk Asian Games
2018, Tatiana Wijaya dan Ida Ayu Melati tidak
dapat bergabung di program ini karena masih
mengikuti kuliah di Amerika. Pegolf putri
lainnya, Kristina Natalia Yoko juga menjadi
salah satu pegolf yang dipertimbangkan untuk
memperkuat timnas. Namun, hingga saat ini dia
belum dapat memberikan komitmennya.
Para pemain didampingi tim pelatih David Milne,
Lawrie Montaque, dan Alga Topan.
�Kondisi para atlet sehat
dan mereka sangat serius mengikuti program ini.
Kebetulan di Australia sedang banyak
diselenggarakan turnamen yang bagus. Ada
beberapa negara peserta Asian Games yang juga
ikut dalam turnamen-turnamen yang kami ikuti.
Antara lain Australia, New Zealand, Jepang, dan
Korea,� kata Alga dari Australia.
Ada dua pegolf yang ikut
bergabung di Avondale Medal dengan biaya
sendiri, yaitu Alfred Raja Sihotang dan Akil
Widiantoro. �Ini adalah kesempatan yang bagus
bagi para atlet golf Indonesia untuk menambah
jam terbang dan menambah poin di WAGR. Kita
harus memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya
kepada para atlet sehingga mereka lebih
berpengalaman dan nantinya siap ikut mendukung
timnas,� jelas Alga.
Seperti diterapkan pada
SEA Games dan event-event internasional lainnya,
PB PGI menerapkan pemilihan atlet secara
obyektif. Ada beberapa indikator penilaian,
yaitu berdasarkan rangking tertinggi World
Amateur Golf Rangking (WAGR), order of merit PB
PGI, dan coach pick untuk menentukan strategi
yang diterapkan.
|