Indonesia Open Digelar Sebulan Jelang Asian Games
Dalam dua bulan ke depan Pengurus Besar
Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) akan
menghadapi dua event besar dan penting, yaitu
Indonesia Open dan Asian Games. Kedua event ini
akan diselenggarakan di Pondok Indah Golf Club,
Jakarta. PB PGI pun fokus untuk mempersiapkan
para atlet dan penyelenggaraanya.
PB PGI akan kembali menggelar Indonesia Open
pada 12-15 Juli 2018. Turnamen ini merupakan
turnamen paling bergengsi di Indonesia yang
sudah ada sejak tahun 1974 untuk para pegolf
profesional. Dan pada kesempatan ini para atlet
amatir yang akan memperkuat tim nasional
Indonesia di Asian Games juga diberi kesempatan
bermain bersama pemain-pemain profesional
internasional. Selain untuk mengangkat citra
golf Indonesia, turnamen ini diharapkan dapat
membangkitkan semangat para atlet golf
Indonesia.
�Satu bulan setelah Indonesia Open kita akan
menjadi tuan rumah Asian Games. Pemain-pemain
asing yang tampil di Indonesia Open adalah
mereka yang sudah terbiasa bermain di turnamen
internasional. Saya harap atlet timnas kita bisa
banyak belajar, mengasah kemampuan teknis dan
memperkaya pengalaman mereka di Indonesia Open.
Dengan demikian mereka bisa tampil lebih percaya
diri dan bisa berprestasi di Asian Games,� kata
Murdaya Po, Ketua Umum PB PGI, Rabu 6/6).
Pertandingan golf Asian Games juga akan
diselenggarakan pada 23-26 Agustus.
Menurut Murdaya, dengan semakin banyak bermain
di turnamen level internasional, atlet-atlet
Indonesia bisa mendapatkan banyak kemajuan
karena mereka akan semakin memahami kekuatan dan
kelemahannya masing-masing.
�Semua pemain putra yang terpilih bermain di
Asian Games mendapat kesempatan tampil di
Indonesia Open 2018. Diharapkan pemain-pemain
asing yang tampil lebih bergengsi dibandingkan
dengan tahun lalu. Kami sengaja mempercepat
pelaksanaan Indonesia Open tahun ini karena
setelah bulan Agustus sampai akhir tahun
biasanya jadwal para pemain Asian Tour sudah
banyak yang penuh,� jelas Laksamana TNI (Purn)
Agus Suhartono selaku Wakil Ketua Umum PB PGI
yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia Pelaksana
Indonesia Open 2018. Tahun lalu, Indonesia Open
dilaksanakan pada bulan Oktober.
PB PGI bekerja sama dengan Asian Tour dalam
pelaksanaan Indonesia Open. Hadiah total yang
diperebutkan minimal sebesar USD 300 ribu. PB
PGI masih berupaya untuk menaikkan menjadi USD
500 ribu.
Indonesia Open bukan satu-satunya ajang uji coba
bagi atlet golf Indonesia yang dipersiapkan
tampil di Asian Games. PB PGI telah melakukan
persiapan intensif sejak awal tahun ini.
Sebelumnya pun mereka mengikuti berbagai program
pembinaan yang dilaksanakan PB PGI, dibawah
supervisi pelatih asing asal Australia, David
Milne dan Lawrie Montague.
�Persiapan yang kami lakukan sangat intensif.
Nomor satu agar pemain kita di-upgrade supaya
skornya betul-betul kompetitif. Kami panggil
pelatih untuk high performance. So far,
kemajuannya luar biasa. Dulu rata-rata mereka
mencetak 75 pukulan, sekarang bisa 69. Mulai
Januari tahun ini sangat intensif. Berkali-kali
kami kirim ke luar negeri, Jadi persiapannya
serius sekali,� kata Murdaya. Ada total 14 atlet
putra dan putri yang dipersiapkan untuk Asian
Games. Nantinya hanya dipilih 4 atlet putra dan
3 atlet putri yang mewakili timnas Indonesia.
Pengumuman nama pemain akan dilaksanakan pada
akhir Juni 2018.
Selain pelatihan teknis, Murdaya juga
memfasilitasi pelatih fitnes khusus golf di
fitnes center Pondok Indah. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kebugaran para atlet.
Target yang diharapkan PB PGI adalah medali. �Di
Indonesia kebanyakan memasang target emas,
perak, atau perunggu. Target saya dapat medali,
apa pun itu. Kita akan menghadapi lawan-lawan
yang kuat. Saya gembira karena tim kita sudah
mengalami banyak kemajuan,� tegas Murdaya.
Dia berharap dengan semakin berkembangnya
prestasi golf Indonesia, juga mendorong semakin
berkembangnya pariwisata golf di Indonesia.
Menurutnya, lapangan-lapangan golf di Indonesia
sangat bagus dan layak dijadikan destinasi bagi
para pecinta golf di seluruh dunia.
|