Murdaya Po Lanjut Satu Periode Lagi
Murdaya Widyawimarta Po
kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus
Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode
2018-2022 dalam Munas PGI yang diselenggarakan
di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur,
Kamis (29/11).
�Terimakasih kepada semua pengprov dan klub-klub
yang kembali memberikan kepercayaan kepada saya.
Pada saat yang sama saya juga merasakan tanggung
jawab yang lebih berat untuk memajukan golf
ini,� ujar Murdaya Po dihadapan para wartawan
usai kemenangannya.
Setelah terpilih, prioritas pertama yang akan
dilakukan Murdaya Po adalah meningkatkan
prestasi para pemain yang ada. Pelatihan yang
intensif dan menggelar banyak pertandingan
menjadi beberapa upaya yang akan dilakukan.
�Selain itu perlu juga mengajar disiplin yang
betul-betul kepada pegolf kita sehingga mereka
nantinya terbiasa saat menjadi pemain pro. Untuk
pelatih, kita tetap memakai high performance
coach. Sekarang ini masih ada David Milne dan
Lawrie Montague. Setelah empat tahun dibina,
performa para pemain semakin bagus dan
meningkat. Jadi targetnya tetap, karena saya
sendiri mempunyai planning yang seksama selama
10 tahun ke depan. Apalagi golf memang tidak
bisa meraih hasil yang cepat, tapi itu yang
harus kita lakukan dan tidak boleh tawar
menawar,� tegas Murdaya Po.
Murdaya kembali terpilih secara aklamasi. Sesuai
dengan hasil verifikasi Tim Penjaringan dan
Penyaringan Calon Ketua Umum PB PGI, Murdaya
mendapat dukungan tertulis dari 22 pengprov.
Kemudian dalam Munas, ada dua pengprov yang
menyatakan ikut mendukung.
Menurut I Putu Gede selaku Ketua Tim Penjaringan
dan Penyaringan Calon Ketua Umum PB PGI
menjelaskan bahwa ada dua calon yang ikut
mendaftar, yaitu Murdaya dan Muchdi
Purwoprandjono.
�Berdasarkan verifikasi faktual terhadap dua
calon tersebut, Mudaya Po sudah memenuhi seluruh
persyaratan. Sedangkan Muchdi masih belum
memenuhi persyaratan, yaitu belum memberikan
surat dukungan dari enam pengprov. Kami sudah
memberikan kesempatan perpanjangan waktu untuk
memenuhi persyaratan, tapi tidak juga dapat
dipenuhi, � jelas Putu yang juga menjadi
organizing committee Munas PGI 2018.
Salah satu persyaratan untuk mendaftarkan diri
sebagai calon ketua umum PB PGI adalah mendapat
dukungan minimal dari enam pengprov.
Periode pendaftaran pada tanggal 1-12 November
2018, pukul 09.00-17.00 WIB. Lalu, Tim
Penjaringan dan Penyaringan memberikan
kesempatan kepada Muchdi untuk melengkapi
kekurangannya hingga 27 November pukul 13.00
WIB.
Munas ini dihadiri 405 orang atau 82,31% dari
total 492 suara yang berhak menghadiri acara
empat tahunan ini.
Dalam pleno pertama, yaitu saat pembahasan dan
pengesahan tata tertib dan acara Munas, sempat
ricuh dan menyebabkan walk out nya Pengprov Jawa
Barat beserta Muchdi.
Munas dapat diselesaikan satu hari, lebih cepat
dari jadwal yang ditentukan sebelumnya, yaitu
29-30 November.
|