Waketum PB PGI Tutup Usia
Persatuan Golf Indonesia (PGI) kehilangan sosok
hebat HMU. Fatommy Asaari. Wakil Ketua Umum PB
PGI ini tutup usia pada Minggu, 14 Juli 2019
dini hari. Sebelumnya, dia menderita sakit.
Walau harus cuci darah dua kali dalam seminggu,
Fatommy menunjukkan semangat yang luar biasa.
Dia tetap rajin menjalankan tugasnya sebagai
pengurus PB PGI. Pada periode kepengurusan
sebelumnya, menjabat sebagai Ketua Bidang
Organisasi PB PGI. Pada Munas PB PGI akhir
November lalu di Surabaya, beliau juga aktif
menjadi panitia pelaksana.
�Kami sangat kehilangan Pak Fatommy. Selama ini
dia menunjukkan dedikasi yang besar kepada PGI,
selalu berupaya mendorong kemajuan prestasi
olahraga golf di Indonesia. Semangatnya patut
dipuji dan dijadikan contoh untuk kita semua,�
kata Ketua Umum PB PGI Murdaya Po saat hadir di
rumah duka.
Fatommy meninggalkan seorang istri dan dua orang
anak. Selama ini dia berprofesi sebagai seorang
pengacara. Mendapat gelar sarjana hukum dari
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Kemudian, gelar S2 didapatnya dari FISIP UI dan
gelar Dokter bidang Kebijakan Publik diraihnya
dari Universitas Jakarta (UNIJA).
Fatommy meninggal pada usia 67 tahun. Lahir di
Jakarta pada 26 April 1952.
�Pak Fatommy merupakan sahabat yang baik. Beliau
mendedikasikan dirinya pada keluarga golf.
Meskipun kondisi fisiknya sangat terbatas, tapi
beliau sangat concern di pembinaan golf. Saya
merasa sangat kehilangan. Mudah-mudahan diampuni
segala dosanya dan amal baiknya diterima Allah
SWT,� kata Agus Suhartono, Wakil Ketua Umum PB
PGI saat melayat di rumah duka.
Kepergian Fatommy meninggalkan banyak kenangan.
Setiap orang yang mengenalnya, menyimpan kesan
istimewa. Dikenal sebagai sosok yang tegas,
namun bijaksana. Keluar besar PGI sangat
kehilangan.
Selamat jalan Pak Fatommy. Semoga kami dapat
meneladani semangatmu yang selalu menyala.
Terima kasih atas pengabdianmu kepada pembinaan
olahraga golf di Indonesia.
|