Bank BRI 39th Indonesia Open
Day 2 :
Lima Pegolf Indonesia Lolos Cut Off
George Gandranata
(Credit Photo by Erlangga Tribuana)
JAKARTA � Empat pegolf pro Indonesia lolos cut
off pada pertandingan hari kedua Bank BRI
Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course,
Jakarta, Jumat (30/8). Mereka adalah Rory Hie,
Joshua Andrew Wirawan, Kevin Caesario Akbar, dan
Danny Masrin. Sementara bintang muda Naraajie
Emerald Ramadhan Putra menjadi satu-satunya
pegolf amatir yang lolos. Kelima pegolf dapat
melanjutkan aksinya di dua hari pertandingan
terakhir.
Itthipat Buranatanyarat berhasil menjadi
satu-satunya pimpinan klasemen pada akhir
putaran kedua ini. Pegolf asal Thailand ini
berhasil mendominasi posisi teratas setelah
bermain dengan skor 69 atau 3 di bawah par. Skor
totalnya, 10 di bawah par 134 memberinya
keunggulan satu stroke dari dua pesaing
terdekatnya, J.C. Ritchie asal Afrika Selatan
dan salah satu pemain andalan Indonesia,
Naraajie Emerald Ramadhan Putra.
Bermain tidak tenang lantaran ponselnya
tertinggal di taksi, Itthipat masih berhasil
bermain under, bahkan tanpa mencatatkan bogey
sama sekali. Ia menorehkan tiga birdie di hole
5, 6, dan 18 untuk menorehkan skor 69, sekaligus
memastikan posisi teratas pada ajang yang
memperebutkan total hadiah senilai US$500.000
ini.
Saya memulai hari ini dengan buruk karena saya
baru sadar kalau ponsel saya ketinggalan di
taksi dan saya menjadi sulit fokus. Tapi saya
senang pengemudi taksi itu berhasil kembali ke
hotel dan mengembalikannya sehingga saya merasa
lega," ujar Itthipat.
"Saya melewatkan beberapa peluang birdie hari
ini karena saya kehilangan fokus. Untungnya,
saya masih bisa bermain dengan baik. Kalau tidak
terganggu dengan insiden ini mungkin saya bisa
main lebih baik lagi."
Keberadaan Itthipat di puncak klasemen juga
tidak terlepas dari tersandungnya Viraj Madappa,
yang sama-sama memimpin klasemen pada akhir
putaran pertama kemarin (29/8). Permainan
Madappa yang hanya membukukan skor 74 atau 2 di
atas par membuat posisinya harus terlempar ke
posisi 23 bersama tujuh pegolf lainnya.
Pegolf Afrika Selatan, J.C. Ritchie, yang
mendapatkan undangan untuk bermain pada turnamen
yang memperebutkan total hadiah senilai
US$500.000, tampil sebagai salah satu pesaing
terdekat bagi Itthipat. Ritchie yang memulai
permainannya dari hole 1 di Pondok Indah Golf
Course, menampilkan permainan yang luar biasa
dengan mencatatkan empat birdie di sembilan hole
pertamanya.
Memasuki hole 10, Ritchie terpaksa mencatatkan
satu-satunya bogey pada hari ini, namun ia
berhasil menuntaskan sembilan hole terakhirnya
ini dengan menorekan tiga birdie lagi, termasuk
di hole 18.
"Pukulan saya hari ini sedikit lebih baik
daripada kemarin dan bisa memasukkan beberapa
putt juga. Saya mulai mendapatkan cara untuk
memainkan green di sini, tapi masih mencari tahu
cara memainkan beberapa hole. Tapi secara
keseluruhan, ini hasi yang bagus dan saya rasa
saya bisa bermain dengan skor yang lebih rendah
lagi," tutur Ritchie, yang telah menjuarai dua
gelar Sunshine Tour pada musim ini.
"Saya masih memiliki peluang untuk mencatatkan
permainan yang baik. Memang saya berharap bisa
memimpin, tapi saya juga punca catatan yang
bagus bermain dari posisi di belakang pimpinan
klasemen," imbuh Ritchie yang mencatatkan skor
total 135 ini.
Catatan skor Ritchie tersebut kemudian disamai
oleh salah satu bintang andalan tuan rumah,
Naraajie Emerald Ramadhan Putra. Bermain dengan
bekal skor 66 pada hari pertama, Naraajie hanya
bermain even par di sembilan hole pertamanya
berkat catatan dua birdie dan dua bogey.
Bermain dalam kondisi angin yang berembus
kencang, Naraajie pun harus bermain sabar untuk
mempertahankan konsistensi permainannya.
Keputusannya ini kemudian membuahkan hasil
dengan keberhasilannya menambah koleksi
birdienya di hole 3, 4, dan 5.
"Hari ini saya main siang dan anginnya juga
kencang, jadi saya harus bermain sabar.
Permainan saya di sembilan hole pertama kurang
bagus, tapi di sembilan hole terakhir saya bisa
memanfaatkan peluang birdie yang saya dapatkan,
tapi memang dituntut kesabaran saja karena angin
yang kencang hari ini," jelas Naraajie.
Ia juga mengaku bahwa pukulannya hari ini masih
sama seperti putaran pertama, namun sekali lagi
performa short game dan putting yang jitu tak
hanya membuatnya berhasil mempertahankan
momentum permainannya, tapi juga posisinya di
jajaran atas. Dengan catatan skor 9 di bawah par
135, Naraajie kini hanya berjarak satu pukulan
dari pimpinan klasemen sementara.
Selain Naraajie, pemain bintang tuan rumah
lainnya yang berhasil mempertahankan
permainannya ialah Rory Hie. Bermain pada sesi
sore, Rory juga harus menghadapi tantangan
berupa angin kencang sehingga membuatnya hanya
mampu bermain even par 72.
"Hari ini anginnya kencang sekali jauh berbeda
daripada kemarin. Saya beruntung hari ini karena
pukulan saya hari ini sedang tidak enak. Tapi
saya masih bisa beberapa kali mengamankan par,
dan putting saya juga hari ini bagus," tutur
Rory, yang mengikuti Naraajie untuk melangkah ke
putaran ketiga dan keempat.
Sementara itu, Joshua Andrew Wirawan juga
berhasil memastikan lolos ke putaran akhir
pekan. Pegolf asal Surabaya ini bermain dengan
ditemani pelatihnya, Suprapto, yang juga
merupakan pegolf profesional. Bermain bersama
pelatih membuatnya berhasil bermain lebih
stabil. Meskipun mencatatkan skor 73, bekal skor
68 pada hari pertama membuatnya berhasil lolos
cut.
"Besok sih lebih bersikap nothing to loose. Hari
ini saya sudah melewati cut, jadi besok lebih
bermain berani," tutur pegolf yang akrab disapa
Andrew ini.
Kevin Caesario Akbar dan Danny Masrin juga
mengikuti jejak Naraajie, Rory, dan Andrew ke
putaran akhir pekan. Kevin dan Danny sama-sama
mencatatkan skor 1 di bawah par 143.
George Gandranata
(Credit Photo by Erlangga Tribuana)
Ittiphat Buranatanyarat
(Credit Photo by Erlangga Tribuana)
Ittiphat Buranatanyarat
(Credit Photo by Erlangga Tribuana)
Naraajiee E Ramadhan
Putra (INA) (Credit Photo by Erlangga Tribuana)
Naraajiee E Ramadhan
Putra (INA) (Credit Photo by Erlangga Tribuana)
Rory Hie (INA)
(Credit Photo by Erlangga Tribuana)
Rory Hie (INA)
(Credit Photo by Erlangga Tribuana)
|