Dua wakil Indonesia dipastikan lolos cut pada ajang amatir bergengsi, Asia-Pacific Amateur Championship. Pada akhir putaran kedua kejuaraan yang dimainkan di Sheshan International Golf Club ini, Naraajie Emerald Ramadhan Putra dan M. Rifqi Alam Ramadhan berhasil melaju ke dua putaran final.

Pada hari kedua itu, Naraajie menunjukkan kelas permainannya dengan kemampuannya untuk bangkit usai membukukan skor 76 pada hari pertama. Bermain dari hole 10, Naraajie bahkan sempat bermain 3-under dalam 10 hole. Ia membukukan birdie di hole 13 dan 14, sebelum kemudian memulai sembilan hole keduanya dengan kembali menorehkan birdie. Sayangnya, di sembilan hole keduanya itu, Naraajie kemudian terpaksa mendapat dua bogey, yaitu di hole 3 dan 9.

Meski demikian, skor 1-under 71 miliknya jelas menunjukkan kemajuan permainan. Dan dengan skor total 3-over 147, ia pun berada di peringkat T39, di antaranya bersama bintang muda India Rayhan Thomas dan pegolf amatir No.4 Dunia David Micheluzzi.

"Pada dasarnya, lapangan ini memang bukan lapangan yang cocok untuk tipe permainan saya. Cuma memang sembilan hole terakhir di sini relatif lebih mudah dimainkan," ujar Naraajie.

Naraajie akan ditemani oleh M. Rifqi Alam Ramadhan. Untuk kedua kalinya, Alam, sapaannya, berhasil melaju ke dua putaran terakhir sejak menjalani debutnya di Singapura tahun lalu.

Namun, keberhasilannya kali ini cukup dipayungi keberuntungan. Pasalnya, pada hari itu ia membukukan skor 79 lantaran hanya mendapat satu birdie di hole 12, dan menorehkan dua bogey serta dua double bogey. Skor total 7-over miliknya sempat membuat Alam berada di bawah batas cut-off. Beruntung terjadi sebuah insiden yang membuat batas cut-off akhirnya ada pada 9-over.

"Ada seorang pemain Sri Lanka yang sempat membuat batas cut-off ada pada skor yang lebih kecil lantaran di hole terakhir ia membuat birdie. Namun, ia tersangkut satu insiden yang membuatnya harus didiskualifikasi sehingga batas cut-off pun menjadi 9-over," jelas David Milne, pelatih Indonesia yang ikut mendampingi.

Sayangnya keberhasilan Naraajie dan Alam kali ini tidak bisa diikuti oleh Almay Rayhan Yagutah. Pada putaran kedua tersebut, pegolf asal Jawa Timur ini memang berhasil membukukan skor yang jauh lebih baik. Namun, skor 74 yang ia torehkan tidak cukup untuk membawanya ke dua putaran terakhir.

"Setidaknya, ini menjadi pelajaran yang sangat penting buat saya. Semoga saja di turnamen saya yang berikutnya, saya bisa mengembalikan permainan dan mendapat hasil yang positif dari semua latihan yang saya jalani," tutur Almay.

Blake Windred asal Australia masih mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen pada akhir putaran kedua. Setelah bermain dengan skor 9-under 63 pada hari pertama, skor 71 miliknya masih cukup menempatkan Windred di puncak klasemen. Ia unggul satu stroke dari pegolf asal Jepang Ren Yonezawa dan pegolf Kofda Lee Junmin.