The 8th Pondok Indah
International Junior Golf
Championship
Amadeus Susanto dan Lydia Sitorus Harumkan Nama Indonesia
Jakarta �
Amadeus Christian Susanto dan Lydia
Hawila Stevany Sitorus mengharumkan nama
Indonesia di The 8thPondok Indah International
Junior Championship. Mereka menjadi juara pada
pertandingan final di Pondok Indah Golf Course,
Jakarta, Kamis (19/12).
Amadeus menjadi Best Gross Overall divisi putra
dengan mengumpulkan 207 pukulan atau 9 di bawah
par. Tahun ini merupakan tahun keempat dia
bermain di turnamen bergengsi yang
diselenggarakan oleh Perkumpulan Pondok Indah
Golf.
�Dari hari pertama saya main bagus, jadi kebawa
terus sampai hari terakhir. Pukulan saya sedang
bagus, termasuk short gamedan putting-nya.
Rasanya juga percaya diri saja. Pertama kali
main di sini tahun 2016, tapi waktu itu saya
miss cut. Tahun berikutnya meraih posisi keempat
divisi boys kelas B. Tahun lalu permainan saya
tidak terlalu baik. Jadi, sekarang ini lah
prestasi terbaik saya,� kata Amadeus.
Persaingan di kelas A boys sangat ketat. Tapi,
sejak hari pertama Amadeus sudah memimpin
langsung dengan 6 di bawah par. Pegolf asal
Singapura, Justin Kuk, menyusul dengan 210
pukulan atau 6 di bawah par. Posisi ketiga
ditempati Malcolm Ting Siong Hung dari Malaysia
dengan 211 pukulan atau 5 di bawah par. Dua
pegolf Indonesia lainnya, Jonathan Xavier
Hartono dan Almer Noreen Nurdaffa menempati dua
posisi berikutnya. Jonathan mengumpulkan 213
pukulan atau 3 di bawah par dan Almer 215
pukulan atau 1 di bawah par.
Amadeus yang baru naik ke kelas dua sekolah
menengah atas, saat ini tercatat siswa Hills
Golf Academy, Australia. Dia berharap bisa
memperkuat tim nasional Indonesia di event
internasional, termasuk SEA Games.
�Rencananya saya ingin melanjutkan kuliah di
Amerika Serikat dan jika memungkinkan juga ingin
menjadi pemain pro. Tapi, sebelum itu saya juga
ingin bisa memperkuat tim nasional Indonesia,�
kata Amadeus, putra pertama pasangan Eduard
Susanto dan Vera Debora.
Di divisi putri, Lydia melenggang di puncak
klasemen dengan 217 pukulan atau 1 di atas par.
Perbedaan skor dengan pegolf lainnya cukup jauh.
Pegolf divisi putri kelas A lainnya, Maisarah
Hezri dari Malaysia menyusul dengan 226 atau 10
di atas par. Dua pegolf Singapura, Shayne Lim
dan Margaret Leyi Fernandez menempati peringkat
ketiga dan keempat dengan 228 atau 12 di atas
par dan 229 atau 13 di atas par. Pegolf
Indonesia lainnya, Aurelia Grace Nicole di
peringkat kelima dengan 230 pukulan atau 14 di
atas par.
�Saya hanya mengikuti arahan kedua orang tua,
yaitu tetap fokus dan tenang. Pokoknya saya
bermain apa adanya saja. Tapi, walaupun bisa
menjadi juara secara pribadi saya belum terlalu
puas karena masih bermain over,. Saya harus
lebih banyak berlatih lagi� kata Lydia yang hari
sebelumnya mencatat skor 1 di bawah par.
Prestasi Amadeus dan Lydia ini tentu
membanggakan masyarakat Indonesia. Mereka tidak
hanya berkompetisi dengan pegolf-pegolf lokal,
tapi juga dari Chinese Taipei, Republik Ceko,
India, Korea Selatan, Malaysia, Filipina,
Singapura, Australia, Thailand.
|