Pegolf Junior Indonesia Timba Pengalaman di Amerika Serikat
15 pegolf junior Indonesia
menimba pengalaman
bertanding di Amerika
Serikat. Mereka mengikuti
beberapa pertandingan
sebelum tampil di IMG
Academy Junior di San Diego,
11-15 Juli.
Ribka Vania, pegolf putrid
asal Jawa Barat berhasil
menjadi juara di Future Golf
Champions (FCG)
International Junior Golf
Championship (ex San Diego
Masters), 4-6 Julilalu.Ribka
bermain gemilang dan
mencetak skor under 3. Event
ini diikuti sebagai
persiapan sebelum tampil di
IMG Academy Junior.
Selain Ribka, pegolf Junior
Indonesia lainnya yang ikut
dalam turnamen ini (kategori
umur 15-18 tahun) adalah
Michela Tjandari Jakarta T-
4. (+4) Naraadjie Emerald
dari Bandung T-10 (+2),
Jonathan Wijonodari Surabaya
T-29 (+9). Dengan hasil
tersebut, Tim Indonesia
berhasil menjadi juara
satu.Event ini adalah
sebagai persiapan sebelum
tampil di IMG Academy Junior
World Golf Championship.
Dading Soetarso, Ketua
Bidang Pembinaan Pemula PB
PGI menjelaskan bahwa mereka
yang ikut bertanding di IMG
Academy Junior ini adalah
yang telah lolos babak
kualifikasi IMG Academy
Junior World Golf
Championship yang digelar
pada Februari lalu.
�Semangat para pegolf junior
dan orang tua mereka sangat
luar biasa.Pertandingan di
luar negeri tidak murah,
tapi mereka memberi
kesempatan kepada
putra-putrinya untuk bias
berkompetisi di suasana yang
berbeda.Hal ini sangat
penting untuk mencari
pengalaman dan mendapatkan
wawasan yang lebih luas.Kami
sangat menghargai dukungan
para orang tua ini,� kata
Dading.
Menurut Dading, fase pertama
untuk golf development
adalah berpartisipasi di
berbagai kompetisi.
Pengalaman tersebut sangat
penting sebagai modal untuk
menjadi atlet golf yang
nantinya dapat focus
berkompetisi dan bersaing.
PB PGI tidak berharap banyak
dari keikutsertaan para
atlet di IMG Academy Junior
World Golf Championship ini
karena tujuan fase
partisipasi adalah membuat
proses mencari pengalaman
ini menjadi proses yang
menyenangkan bagi para
atlet.
Tidak dapat dipungkiri bahwa
dalam fase partisipasi
memang dibutuhkan dukungan
penuh dari orang tua. Cara
pembinaan dan perkembangan
setiap pegolf junior
berbeda. Semuanya
membutuhkan proses serta
waktu yang panjang.
Pada babak kualifikasi
Februari lalu, PB PGI
menyediakan dana dukungan
pembinaan sebesar Rp 100
juta (maksimal Rp 25 juta
per pemain) dalam bentuk
dukungan pelatihan,
transportasi dana komodasi
bagi mereka yang sudah
bersedia bersaing di
kompetisi internasional,
yaitu yang bias bermain
dengan standard maksimal
skor over 6 dalam
pertandingan total 54 hole.
Untuk tahun ini baru
Naraajie Emerald
Ramadhanputra yang berhasil
mendapatkannya. Atlet
nasional ini mencetak skor
over 2 (77, 71, 70).
|