Michael Tjoajadi Menginspirasi Pegolf Junior Indonesia
Banyak orang tua
menginginkan anak mereka
menjadi pegolf yang sukses.
Jika Anda salah satunya,
jangan batasi gerak
anak-anak Anda pada dunia
golf saja. Perkenalkan dan
biarkan juga mereka bermain
olahraga lain.
�Dalam hidup ini selalu ada
pilihan. Biarkan anak-anak
mengenal dan menikmati
banyak pengalaman. Jangan
sampai mereka hanya bermain
golf dan tidak mengenal
olahraga lain. Semakin
banyak bermain olahraga
lain, mereka justru akan
semakin kuat dan pada
akhirnya dapat membuat
pilihan,� Michael Tjoajadi,
CEO Schroders Indonesia yang
menjadi pembicara dalam
seminar dengan topik
�Finding Your Distance � in
golf, life, and parenting di
Pondok Indah Golf Gallery,
Jakarta, Sabtu (30/7).
Seminar ini diselenggarakan
oleh bidang pembinaan PB PGI
untuk para pegolf junior dan
orang tua mereka.
Belajar dan bermain golf
sejak kecil tidak membuat
seorang anak wajib
berprofesi sebagai pegolf.
Golf sangat bermanfaat untuk
membentuk karakter
seseorang. �Jika sejak kecil
dia terbiasa menjadi pemain
yang baik dan jujur, maka
karakter itu akan terbentuk
hingga dewasa. Di dalam
dunia kerja dia pun akan
terbiasa jujur. Sebaliknya,
jika sejak kecil terbiasa
curang, maka bisa terbawa
curang saat sudah dewasa.
Hal seperti ini tidak kita
inginkan,� kata Michael.
Orang tua sebaiknya tidak
memaksakan kehendaknya
sendiri, tapi juga
memberikan kebebasan kepada
anak-anak mereka. Tapi,
bukan berarti orang tua
lepas kontrol terhadap
anak-anak. Tidak sekedar
fokus pada kemampuan teknis
dan fisik, tapi anak-anak
harus dibiasakan untuk bisa
me-manage dirinya dengan
baik sehingga pada akhirnya
mereka bisa menjadi manusia
yang mandiri.
�Mereka tidak terus menjadi
anak-anak, suatu saat mereka
menjadi dewasa dan harus
bertanggung jawab terhad
diri sendiri dan keluarga,�
jelas Michael.
Dalam kesempatan itu,
Michael menginspirasi para
junior dengan mengungkapkan
cerita singkat perjalanan
hidupnya. Dia berasal dari
keluarga yang kurang
beruntung, sehingga
cita-citanya untuk kuliah di
luar negeri sempat
terhambat. Michael kuliah di
fakultas teknik Universitas
Hasanudin, Makassar. Tapi
berkat kegigihannya, dia
berhasil menjadi CEO di
perusahaan keuangan
bergengsi kelas dunia.
Selama 25 tahun sudah
berkecimpung di industri
keuangan.
Hingga saat ini dia suka
bermain golf dan aktif
menjadi pengurus PB PGI di
bidang pembinaan. Selain
golf, Michael juga aktif
bermain tenis meja.
Berkat kepiawaiannya
memimpin Schroders sebagai
salah satu perusahaan
keuangan yang disegani di
Indonesia, Michael
dianugerahi award sebagai
CEO Terbaik di Indonesia
dalam industri pengelolaan
reksadana selama empat tahun
berturut-turut, 2011-2014.
Semoga Michael bisa menjadi
inspirasi bagi para pegolf
junior Indonesia!
|