Gaganjeet Bhullar Juara Indonesia Open 2013
Grant Slack (Managing Director IMG Golf), Kyi Hla Han (Chairman of Asian Tour), Gaganjeet
Bhullar (Champion), Arifin Panigoro (Ketua Umum PB.PGI), Jordan.S.Irawan (Lowest Amateur)
dan Ciputra (Pemilik Damai Indah Golf)
Pegolf India Gaganjeet
Bhullar tidak terkalahkan
pada final Indonesia Open
yang digelar di Damai Indah
Golf � Pantai Indah Kapuk
Course, Jakarta, Minggu
(1/12). Tiga birdie
di sembilan hole terakhir
mengantarnya memuncaki
leaderboard akhir dengan
total 268 pukulan atau 16 di
bawah par.
�Saya sangat senang dengan
kemenangan ini. Indonesia
adalah salah satu negara
favorit saya untuk bermain
golf. Saya selalu memiliki
banyak kenangan yang
menyenangkan saat bermain di
Indonesia,� kata Bhullar
yang sudah mengumpulkan lima
trofi kemenangan di Asia
Tour.
Kemenangan pertama Bhullar
setelah menjadi pemain pro
pada tahun 2006 diraihnya di
Indonesia President
Invitational pada tahun
2009. Tiga kemenangan lain
diraih di Asian Tour
International 2010, Yeangder
Tournament Player�s
Championship 2012, dan
Venetian Macau Open 2012.
�Tahun ini saya tidak
mendapatkan banyak
kesuksesan, tapi saya tahu
kemenangan hanya soal waktu.
Saya menunggu begitu lama
untuk mendapatkan kemenangan
kelima,� kata Bhullar yang
mengantongi hadiah uang
sebesar US$ 135.000. dari
total US$ 750.000.
Peringkat kedua ditempati
oleh Nicholas Fung dari
Malaysia. Dia mencetak 271
pukulan atau 13 di bawah
par. Fung ties
dengan Chapchai Nirat.
Siddikur Rahman (Bangladesh)
menyusul dengan 12 di bawah
par, dan Jyoti Randhawa
(India) 11 di bawah par.
Pegolf pro andalan Indonesia
Rory Hie gagal
mewujudkan impiannya untuk
menjejaki Kasiadi yang
pernah menjadi satu-satunya
pemain lokal yang pernah
menjuarai turnamen ini. Rory
terpuruk ke peringkat ke-41
ties bersama empat pemain
lainnya. Dia mengawali
permainan dengan mencetak
bogey di hole
pertama. Dua bogey lainnya
didapat di hole 10 dan 14.
Dia juga berturut-turut
membuat dua double
bogey
di hole 6 dan 7. Pegolf pro
Indonesia lainnya, yang
lolos cut-off,
Maan Nasim, menempati
peringkat ke-71 dengan
mencetak 292 pukulan atau 8
di atas par.
Di kelompok amatir,
Jordan Surya Irawan
menjadi juara (Lowest
Amateur) dengan
total 289 pukulan atau 5 di
atas par dan menempati
peringkat ke-65.
Ketua Umum Pengurus Besar
Persatuan Golf Indonesia (PB
PGI) Arifin Panigoro
berharap akan semakin banyak
pemain pro asing yang ikut
Indonesia Open tahun depan.
�Saya sangat gembira kami
berhasil menyelenggarakan
Indonesia Open. Terima kasih
kepada semua pihak yang
membantu, terutama kepada
para sponsor dan volunteer
dari berbagai lapangan golf
se-Jabodetabek. Kami sangat
bangga karena dari sepuluh
pemain amatir binaan PB.PGI
yang ikut , tiga pemain
amatir, yaitu; Jordan
Surya Irawan, William
Sjaichudin, dan Tirto
Tamardi (pegolf junior
usia 14 tahun) bisa lolos ke
babak utama,� kata Arifin.
Ciputra, pemilik Damai Indah
Golf yang juga pernah
menjadi pembina golf di
Indonesia berharap agar para
pegolf junior yang memiliki
potensi dapat diberikan
lebih banyak kesempatan
untuk bermain di berbagai
turnamen internasional.
�Mereka harus dikirim ke
luar negeri supaya lebih
berkembang. Baik atlet
maupun pelatihnya,� kata
Ciputra. Menurutnya, pemain
Indonesia baik pro dan
amatir saat ini masih tidak
kuat mentalnya. Hal itu
terbukti dari banyaknya
pemain yang tidak bisa
bermain stabil hingga hari
akhir pertandingan.[ PR-DM ]
Klik disini untuk
melihat result.
Jordan Surya Irawan, juara Lowest Amateur
|